Canvas Digital Mengenal Desain Bersama Bintang Alfajari
![]() |
| Gambar Tampilan website Aloha Nineties |
Perjalanan Saya Belajar Desain dari Nol
Sejak dulu saya selalu kagum dengan tampilan desain yang saya lihat di media sosial, mulai dari poster, logo, sampai konten digital yang terlihat menarik dan profesional. Rasa kagum itu perlahan menumbuhkan keinginan dalam diri saya: bagaimana kalau saya juga bisa membuat desain seperti itu? Dari situlah perjalanan saya belajar desain grafis dimulai, benar-benar dari nol.
Langkah pertama saya cukup sederhana, saya mencoba aplikasi desain yang mudah digunakan seperti Canva. Saat itu, saya hanya iseng membuat poster sederhana untuk latihan. Hasilnya tentu saja masih jauh dari kata bagus, bahkan saya sendiri merasa desain saya terlihat kaku dan tidak rapi. Namun, justru dari situlah saya sadar bahwa semua orang pasti memulai dari karya pertama yang mungkin terlihat biasa saja.
Saya kemudian mulai mencari cara untuk belajar lebih dalam. YouTube menjadi guru pertama saya. Dari tutorial singkat, saya belajar mengenal berbagai tools, mencoba membuat ulang desain orang lain, dan bereksperimen dengan warna serta tipografi. Tidak jarang saya merasa bingung, apalagi ketika mencoba software yang lebih kompleks seperti Photoshop atau Illustrator. Tetapi setiap kali berhasil memahami satu fitur baru, rasanya seperti menemukan harta karun kecil yang membuat saya semakin semangat.
Tentu saja perjalanan ini tidak selalu mulus. Ada masa di mana saya merasa minder melihat karya orang lain yang jauh lebih bagus. Ada juga saat-saat ketika laptop saya terasa lemot, atau saya kesulitan mengatur waktu untuk belajar. Namun perlahan, saya belajar untuk tidak membandingkan diri terlalu keras. Saya mulai fokus pada perkembangan kecil dari karya pertama hingga karya berikutnya.
Salah satu momen yang membuat saya semakin percaya diri adalah ketika ada teman yang memuji desain sederhana yang saya buat. Walaupun pujian itu kecil, rasanya seperti dorongan besar untuk terus belajar. Dari situ saya semakin yakin bahwa setiap usaha tidak akan sia-sia.
Kini, walaupun saya masih dalam tahap belajar, saya bisa melihat perkembangan yang cukup berarti. Dari desain pertama yang berantakan, hingga sekarang saya bisa membuat karya yang lebih rapi, seimbang, dan sesuai dengan kebutuhan. Saya belajar bahwa desain bukan hanya soal alat, tapi juga tentang rasa, ketekunan, dan keberanian untuk mencoba.
Perjalanan saya masih panjang, tetapi saya percaya bahwa dengan konsistensi, saya akan terus berkembang. Pesan saya untuk siapa pun yang ingin belajar desain adalah: jangan takut memulai. Semua desainer hebat juga pernah membuat karya yang jelek. Yang terpenting adalah berani mencoba, terus belajar, dan menikmati setiap prosesnya.


Menarik banget artikel ini mengajak kita melihat bahwa digital canvas bisa jadi medium kreatif yang fleksibel dan modern. Cocok buat siapa saja yang ingin mengekspresikan seni tanpa batas konvensional
BalasHapus